MediaSumut24, Langkat- Ketika menyambangi sekolah SD Negeri 054945 dogang Jln. Merdeka Desa Dogang Kecamatan Gebang kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Waktu hanya berjumpa dengan salah satu oknum guru. “Kaseknya ada bu! Dijawabnya, Kasek kami bernama pak Sarwono sudah pensiun bang”! Ujar salah satu oknum guru kepada team media.
Dikatakannya sudah lama pak kasek Sarwono pensiun sekitar tiga bulan bapak jadi siapa PLT disekolah SD Negeri 054945 dogang Bu!? tidak ada,tidak ada kami disekolah ini PLT bang! dengan lantang salah satu oknum guru kepada team media.jadi teken raport naik naikan kemaren siapa yang neken Bu? Dinas pendidikan lah bang! Dengan suara lantang oknum guru mengatakan kepada kru media Sumut24.Bendahara bos ada Bu! Ada bang! Ketika kami menghampiri bendara bos, langsung oknum bendahara mengatakan ada apa bang! Kami mau konfirmasi Bu!berapa jumlah siswa disekolah SD negeri 054945 jumlah siswa kami sekitar 165 orang bang! sudah dibuat plank rincian dana bos Bu bendahara? belum bang, emang kenapa kalau blom kami buat plank rincian dana bos bang! Dengan nada lantang oknum bendahara mengatakan kepada kru media! sudah berapa lama ibu jadi bendahara disekolah SD negeri 054945 dogang sekitar dua tahun saya jadi bendahara disini bang! ujar oknum bendahara kepada team media.ketika kami bertanya lagi kenapa masih banyak asbes yang rusak dan kaca nako juga banyak yang pecah Bu bendahara.langsung oknum bendahara marah kepada team media itu bukan urusan saya bang!masalah banyaknya yang rusak asbes dan kaca nako yang pecah itu urusan mantan kasek sekolah bang.ibu kan bendahara disekolah ini jadi ibu juga ikut bertanggung jawab mengenai dana bos 2021 dan dana bos 2023 yang dikelola oleh oknum mantan kasek yang kemaren Bu! Oklah Bu bendahara terima kasi atas konfirmasinya. Selasa 30/07/2024 ketika diminta tanggapan sekolah SD negeri dogang Ketua lembaga pemantau tindak pidana korupsi Nusantara Zul didampingi Wakil sekretaris LP Tipikor Nusantara Agus Ginting Meminta Kejari Langkat Panggil dan Periksa mantan kasek SD negeri 054945 Dogang dan bendaharanya diduga korupsi dana bos tahun 2021sampai 2023.