Sel. Sep 17th, 2024

MediaSumut24, Langkat. Ketika kami menyambangi sekolah SD Negeri 050752 pangkalan Brandan kecamatan Brandan kabupaten Langkat propinsi sumatera utara kami tidak berjumpa dengan oknum kasek.kami hanya berjumpa dengan beberapa oknum guru. Ketika kami bertanya ada kasek Bu!kasek kami blom datang bang! ujar salah satu oknum guru yang enggan menyebutkan namanya kepada tim media Sumut 24.com.

Berapa jumlah murid disini Bu, jumlah murid kami sekitar 137 orang bang! Sudah dibuat plank rincian dana bos Bu? sudah bang! kata salah satu oknum guru kepada kru media.bisa kami lihat papan plank informasiinya bu? bisa bang, begitu kami melihat plank rincian dana bos.blom ada ditulis dan dibuat apa apa aja dibeli dipapan impormasi.kenapa kosong dan blom ditulis.langsung oknum guru diam dan salah tingkah.langsung aja Abang tanyak sama kasek kami. Kenapa belum juga ditulis alias kosong isinya.gimana kami mau jumpa dengan oknum kasek ibu yang bernama Bu Wenny Ramadani S,Pd.beliau aja jarang masuk kesekolah.sudah tiga x kami kemari gak pernah jumpa sama kasek SD negeri 050752 Pangkalan Brandan.sudah berapa lama Bu Wenny Ramadani jadi kasek disini Bu! Beliau sudah tiga tahun lebih pimpin sekolah disini bang! kata oknum guru kepada tim media.oklah Bu terima kasi atas konpirmasinya. Senin 26/08/2024 sebelum kami meninggalkan sekolah SD negeri pangkalan Brandan kami sempat berkeliling sekolah dan masih banyak asbes yang pecah,dan kaca nako juga pecah.diduga selama ini dibiarkan oleh oknum kasek.

Ketika diminta tanggapan Wakil Sekretaris lembaga pemantau tindak pidana korupsi. (LP TIPIKOR NUSANTARA) Agus Ginting angkat bicara tentang sekolah SD negeri 050752 pangkalan Brandan yang asbes nya pecah dan mau runtuh Minta Kejari Langkat panggil dan periksa oknum kasek yang bernama Wenny Ramadani diduga korupsi dana BOS selama ini. (Tim)