Rab. Feb 5th, 2025

MediaSumut24, Langkat. -Rumah Sakit Umum Tanjung Pura kecamatan Stabat kabupaten Langkat propinsi sumatera utara.ramai diserbu para peserta PPPK yang lulus seleksi. Mereka diwajibkan cek kesehatan dirumah sakit daerah dengan biaya yang sangat mahal.

Salah satu peserta, mengaku sangat keberatan dengan jumlah biaya yang di keluarkan untuk cek kesehatan tersebut. “Kami sangat keberatan karena terlalu mahal biayanya, tapi mau gimana lagi bang!,” kata peserta yang tak ingin namanya disebut Kepada tim media.

Direktur Rumah Sakit Tanjung Pura, dr Imanuel Pinem ketika dikonfirmasi awak media tentang mahalnya biaya cek kesehatan. direktur mengatakan memang sudah ada perdanya bang! Jadi saya gak bisa bantu, anggota saya saja yang saudaranya yang lulus PPPK memang harus bayar sesuai perdanya. 912000 bang! Ujar Imanuel Pinem mengatakan kepada awak media. ditempat. terpisah Humas Rumah sakit tanjung pura.M. Nur menjelaskan peraturan tentang biaya cek kesehatan itu sudah ada perdanya bang!

“Itu semua sudah disahkan oleh PJ bupati Langkat berserta DPRD nya. Memang di tahun 2023 biaya cek kesehatan itu hanya 500 ribu, di tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi 912000 ribu. Kalau soal kenaikan itu kami pihak rumah sakit tidak tau bang!” kata M. Nur, kepada awak media Kamis (9/1/2025)

Kenaikan biaya cek kesehatan tersebut di keluhkan oleh para peserta yang lulus PPPK. Mereka heran karena cek kesehatan di Binjai hanya Rp 500 ribu. “Beda di Kabupaten Langkat, kalau gitu kami mau ngurus di Binjai sajalah. dirumah sakit Zulham.kata salah satu peserta yang lulus PPPK. Yang namanya tidak mau menyebutkan kepada kru media Sumut 24 COM.

Kepada Pj Bupati Langkat dan Dewan Perwakilan Rakyat, para peserta lulus PPPK berharap tidak membuat peraturan atau kebijakan yang berujung memberat kan keuangan rakyat yang lagi susah. (Agus)