Jum. Sep 20th, 2024

MediaSumut24.com, Langkat.  Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, Bahrum SE, masih enggan membeberkan penggunaan anggaran di Desa Hinai Kanan, Kecamatan Hinai, Tahun 2023.

Kalau kemarin, Camat Hinai, Bahrum SE, yang juga menjabat sebagai Plt Kepala Desa (Kades) Hinai Kanan ini enggan membeberkan mengapa bisa terjadi adanya dugaan selisih anggaran pada Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berdampak Covid – 19 di Desa Hinai Kanan Tahun 2023, hal yang sama juga dilakukan oleh Camat Hinai ketika dikonfirmasi media online SUMUT 24.COM lewat pesan WhatsApp, Rabu (22/05/2024), mengenai hasil dari kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Kades Hinai Kanan sebesar Rp15.000.000 dan Out Bound Perangkat Desa sebesar Rp45.000.000.

Dimana, Camat Hinai tetap belum mau membeberkan hasil dari kegiatan Bintek Kades dan Out Bound Perangkat Desa Hinai Kanan.

Padahal, pesan WhatsApp yang dikirimkan kepadanya sudah berceklist dua. Untuk diketahui, Bimtek Kades merupakan kegiatan pelatihan dan pengembangan pengetahuan serta kemampuan yang ditujukan untuk keperluan pengembangan bagi desa serta dapat memecahkan semua masalah yang ada di desa dan mengembangkan potensi untuk desa agar lebih maju dan kondusif.

Materi Bimtek kepala desa meliputi bimtek keuangan desa, bimtek web desa dan konsultasi untuk desa dan lain-lain sesuai permintaan.

Sementara, berdasarkan data yang dihimpun, ada beberapa kegiatan yang diduga dilaksanakan pada bidang pemberdayaan masyarakat di Desa Hinai Kanan pada Tahun 2023.

Diantaranya, Bimtek Kades sebesar Rp15.000.000, Out Bound Perangkat Desa sebesar Rp45.000.000, Bimtek Perangkat Desa sebesar Rp36.000.000, Pelatihan Perangkat Desa sebesar Rp23.491.400.

Lalu, Pelatihan Berbasis Kompetensi sebesar Rp5.000.000, Bibit Pertanian sebesar Rp63.500.000 dan Penyertuan Jalan Sawan Dusun I, V dan VI sebesar Rp163.277.000, dengan total anggaran sebesar Rp351.768.400.

Sekadar latar, berdasarkan data yang dihimpun, pada Tahun 2023, di Kecamatan Hinai, Kabupaten Langkat, Provinsi Sumatera Utara, ada menganggarkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang berdampak Covid – 19 yang diberikan kepada 78 orang sebesar Rp300.000 per orang, dengan jumlah total sebesar Rp283.471.250.

Total tersebut di atas di dapat dengan perkalian sebagai berikut. 78 orang x Rp300.000 x 12 bulan = Rp283.271.250.

Lalu, apakah total bantuan itu benar?. Berdasarkan perkalian yang dilakukan media online SUMUT 24.COM menggunakan kalkulator yang ada di hanphone, total bantuan yang diberikan di atas diduga salah.

Dimana, 78 orang x Rp300.000 x 12 bulan = Rp280.800.000. Artinya, ada selisih sebesar Rp2.671.250 (Rp283.271.250 – Rp280.800.000).

Atas selisih di atas media online SUMUT 24.COM. lalu bertanya kepada Camat Hinai, Bahrum SE, melalui pesan WhatsApp, Rabu (22/05/2024).

Ada pun pertanyaan yang disampaikan, pertama, mengenai berapa jumlah total bantuan yang disalurkan kepada 78 orang tersebut di atas?

Kedua, apakah sebesar Rp283.471.250 total bantuan yang diberikan kepada 78 orang tersebut di atas?

Sayangnya, hingga berita ini dibuat belum ada jawaban dari Camat Hinai. (Tim)